Jumat, 03 Januari 2020

Mcb Akronim Dari (Kepanjangan Mcb)

Kepanjangan MCB - MCB akronim dari Mini Circuit Breaker yang memiliki fungsi sebagai alat pengaman untuk arus lebih. MCB ini melindungi arus lebih yang disebabkan oleh kelebihan arus akibat relasi pendek maupun beban lebih (over load).  MCB akan memutuskan arus apa jika arus yang melewatinya melampaui dari arus nominal MCB. Dengan demikian prinsip dasar operasi ialah untuk menyelesaikan koneksi yang disebabkan oleh keunggulan beban dengan relay arus berlebih saat itu juga dipakai elektromagnet. Jika bimetal atau elektromagnet melakukan pekerjaan , maka ini akan menetapkan kontak yang terletak di pemadam busur dan membuka sakelar. MCB untuk rumah seperti pengaman lebur lebih digemari untuk bantuan hubung singkat, sehingga penggunaannya lebih digemari untuk mengamankan instalasi atau konduktor. Sementara MCB pada APP diprioritaskan selaku pembawa saat ini dengan karakteristik CL (pembatas arus) selain itu juga ialah perangkat keamanan arus pendek yang bekerja secara instan. Arus nominal yang dipakai dalam APP dengan tegangan 230 / 400V ialah: 1, 2, 4, 6, 10, 16, 20, 25, 35 dan 50 A yang disesuaikan dengan tingkat VA konsumen. Kemampuan membuka (breaking capacity) kalau ada kekerabatan pendek 3 KA dan 6 KA (SPLN 108-1993). MCB yang khusus digunakan oleh PLN memiliki tombol biru. MCB ketika ini paling banyak dipakai untuk instalasi rumah atau instalasi industri atau bangunan bertingkat tinggi. Selain MCB, ada yang disebut MCCB. Singkatan untuk MCCB yakni Molded Case Circuit Breaker. Fungsi MCCB yaitu sebagai pemutus arus pada tegangan menengah. Dalam menentukan pemutus sirkuit hal yang perlu dipertimbangkan yaitu: - Karakteristik metode kawasan pemutus sirkuit dipasang. - Kebutuhan akan kontinuitas layanan sumber daya listrik. - Aturan dan tolok ukur santunan yang berlaku. Karakteristik Sistem Yang dimaksud karakteristik metode yaitu : Sistem tegangan, tegangan operasional pemutus sirkuit harus lebih besar atau minimum sama dengan tegangan metode. Frekuensi tata cara, frekuensi pengenal pemutus sirkuit harus sesuai dengan frekuensi metode. Pemutus sirkuit Merlin Gerin mampu beroperasi pada frekuensi 50 atau 60 Hz. Arus pengenal, arus pengenal pemutus sirkuit mesti diubahsuaikan dengan jumlah arus beban yang dilewatkan oleh kabel, dan mesti lebih kecil dari arus ambang batas yang diizinkan untuk melewati kabel. Kapasitas pemutusan, kapasitas pemutus sirkuit harus setidaknya sama dengan arus hubung singkat prospektif yang mungkin terjadi pada titik pemasangan tempat pemutus sirkuit dipasang. Jumlah kutub dari pemutus sirkuit, jumlah kutub pemutus sirkuit sangat tergantung pada tata cara pentanahan sistem. Kebutuhan akan Kesinambungan Sumber Daya tergantung pada kebutuhan tingkat kontinuitas layanan tenaga listrik. Dalam menentukan pemutus arus mesti dipertimbangkan: Total diskriminasi dari dua pemutus sirkuit ditempatkan secara seri Diskriminasi terbatas (sebagian), diskriminasi cuma dijamin hingga tingkat tertentu dari gangguan ketika ini. Demikian berita seputar abreviasi MCB dan fungsinya. Informasi seputar kepanjangan MCCB, perbedaan NFB dan MCB, kepanjangan ACB, simbol MCCB, fungsi MCCB, jenis MCB dan cara setting MCCB, akan diterangkan pada artikel yang lain. Sumber : https://duniatehnikku.wordpress.com/2011/10/05/arti-dan-fungsi-mcbmccb/
Sumber https://mcblistrik.blogspot.com


EmoticonEmoticon